Hubungan Dukungan Sosial Dengan Produktivitas Kerja Pada Pegawai Badan Narkotika Nasional di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jishi.56Kata Kunci:
Dukungan Sosial, Pegawai, Produktivitas KerjaAbstrak
Dukungan sosial pada perusahaan atau lembaga memiliki peran yang sangat penting untuk membangun lingkungan yang sehat dan bersahabat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja merupakan kunci utama dalam sebuah perusahaan atau lembaga agar dapat berkembang dan memberikan pelayanan terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan produktivitas kerja pada pegawai Badan Narkotika Nasional di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 103 pegawai Badan Narkotika Nasional di Kota Samarinda dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa skala dukungan sosial dan produktivitas kerja. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi product moment Karl Pearson menggunakan SPSS 26 for Windows. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan produktivitas kerja pada pegawai Badan Narkotika Nasional di Kota Samarinda (r = 0,588; p = 0,000 > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi produktivitas kerja. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah produktivitas kerjanya.
Referensi
Afrida, R. F. (2016). Pengaruh dukungan sosial terhadap produktivitas kerja pegawai negeri sipil kantor gubernur kalimantan timur naskah publikasi. Jurnal Psikologi UMM, 1–11. http://eprints.umm.ac.id/34391/1/jiptummpp-gdl-refzyfiqaa-44173-1-skripsi--a.pdf
Azhar, M. (2015). Hukum Ketenagakerjaan. Semarang: Pustaka Magister.
Budiraharjo, J., & Revina, S. E. (2019). Produktivitas Kerja Anggota Polisi Udara Pada Direktorat Kepolisian Udara Pondok Cabe. Manajemen Dan Bisnis, 45–50.
Budiwanto, S. (2017). Metode Statistika Untuk Mengolah Data Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Burhanuddin, Y. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Darmayanti, J. R., Handayani, P. A., & Supriyono, M. (2021). Hubungan Usia , Jam , dan Sikap Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pekerja Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 4, 1318–1330.
Fiona, K., & Fajrianti. (2013). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 0(03), 106–113.
Hasan, I. (1999). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif) Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Herlinda, R. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Covid-19 Pada Usia Madya. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Indarwati, K, R. (2017). Peran Dukungan Emosional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kualitas Kehidupan Kerja Pada Perempuan Bali Yang Bekerja. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Udayana, Bali.
Jong, J. (2018). The Role Of Social Support In The Relationship Between Job Demands And Employees Attitudes In The Public Sector. International Journal Of Public Sector Management., 31(6), 672–688.
Merrina, I. (2017). Kinerja Sumber Daya Manusia Di Perpustakaan Universitas Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Kinerja Pustakawan Dan Pegawai Non Pustakawan Di Perpustakaan Universitas Surabaya). Skripsi. Universitas Surabaya.
Muhaimin, B., Pramono, R, E., & Sutrisno. (2013). Pengaruh Dukungan Sosial dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan KUD Tri Jaya Sraten Kabupaten Banyuwangi. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. 1-8
Muna, N., & Rahayu, T. (2021). Peningkatan Produktivitas Pekerja Milenial Di Masa Covid-19 Melalui Team Work, Perceived Organizational Support Dan Employee Well Being. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis. 8(2). 205-215.
Nasution, E. (2014). Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai Fakultas Dakwah Iain Ar-Raniry. Jurnal Al-Bayan, 20(29), 1–14.
Patmawati. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Job Involvement Dengan Work Family Conflict Pada Pekerja Perempuan. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Surabaya.
Ranu, M, E., & I. (2014). Stres Kerja, Motivasi Kerja, dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderator. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(2), 600–611.
Shama, N., Chakrabarti, S., & Grover, S. (2016). Perbedaan Jenis Kelamin Pengasuh Diantara Keluarga – Pengasuh Orang Dengan Gangguan Jiwa. Dunia J Psikiatri, 6(1), 7–17.
Sherbourner, Cd., Strewart, A. (1991). The Mos Social Support Survey. Soc Sci Med. 32(6), 705–714.
Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Sudarman., & Reza, F, A. (2021). Dukungan Sosial Keluarga Pada Survivor Covid-19. Bandar Lampung: Arjasa Pratama.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Ukkas, I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Jurnal Islam Pendidikan Manajemen, 2(2)(187–198).
Wulandari, T, M. (2018). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stress Kerja Melalui Dukungan Sosial Sebagai Variabel Intervensi (Studi Pada Kepolisian Sektor Depok Barat). Jurnal Ekobis Dewantara., 1(7), 181–194.
Xanthopoulou, D., Bakker, A, B., Demerouti, E., & Schaufeli, W, B. (2012). Studi Kasus Tentang Pekerja Yang Bahagia: Bagaimana Sumber Daya Pekerjaan Berhubungan Dengan Emosi Positif dan Sumber Daya Pribadi. Jurnal Eropa Kerja dan Psikologi Organisasi. 21(4). 489-517.