Komunikasi Interpersonal Perempuan Remaja Akhir yang Mengalami Ketidakhadiran Figur Ayah: Studi Fenomenologis di Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jishi.330Kata Kunci:
Fenomenologi, Figur Ayah, Komunikasi Interpersonal, Perempuan Remaja AkhirAbstrak
Tingginya angka perceraian di Jawa Barat pada tahun 2024 yang mencapai 88.842 kasus berdampak pada banyak anak yang mengalami ketidakhadiran figur ayah, baik secara fisik maupun emosional. Kondisi ini memengaruhi perkembangan emosional dan dinamika komunikasi interpersonal, khususnya pada perempuan remaja akhir yang berada dalam tahap penting pembentukan identitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman komunikasi interpersonal perempuan remaja akhir berusia 18–21 tahun yang tumbuh tanpa kehadiran figur ayah. Metode yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi Edmund Husserl untuk menggali makna subjektif pengalaman informan melalui tahapan reduksi fenomenologis. Data dianalisis dengan mengacu pada teori komunikasi interpersonal yang mencakup lima aspek utama: keterbukaan, empati, perilaku suportif, sikap positif, dan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan hambatan dalam aspek keterbukaan dan kesetaraan dalam komunikasi dengan keluarga, sedangkan aspek empati dan dukungan lebih banyak muncul dalam relasi pertemanan. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai cara perempuan remaja akhir membentuk dan mempertahankan relasi interpersonal di tengah ketidakhadiran figur ayah, serta dapat menjadi rujukan bagi keluarga tunggal, praktisi konseling, dan pembuat kebijakan untuk merancang pendekatan komunikasi yang lebih empatik dan mendukung kesejahteraan psikososial remaja.
Referensi
Agustina Rahayu, D., Wahyuni, & Anggariani, D. (2024). Dampak Fatherless Terhadap Anak Perempuan (Studi Kasus Mahasiswi UIN Alauddin makassar). Macora, 3(2), 122–135. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/macora/article/view/57987/22538
Arbiyana, T., & Kholil, S. (2024). Dinamika Fatherless terhadap Pengembangan Diri Remaja Perempuan di MAN 2 Model Medan. Psyche 165 Journal, 287–294. https://doi.org/https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i3.437
Badan Pusat Statistik. (2025). Nikah dan Cerai Menurut Provinsi (kejadian), 2024. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VkhwVUszTXJPVmQ2ZFRKamNIZG9RMVo2VEdsbVVUMDkjMw==/nikah-dan-cerai-menurut-provinsi.html
Creswell, J. W., & N. Poth, C. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design Choosing Among Five Approaches (H. Salmon, J. Scappini, C. Pearson, L. Larson, & M. Markanich, Eds.; 4th ed.). Copyright © 2018 by SAGE Publications, Inc.
DeVito, J. A. (2016). The Interpersonal Communication Book (14 (Global Edition)). © Pearson Education Limited 2016.
East, L., Jackson, D., & O’Brien, L. (2006). Father absence and adolescent development: a review of the literature. Journal of Child Health Care, 10(4), 283–295. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/1367493506067869
Farid, M. (2018). Fenomenologi dalam penelitian ilmu sosial (M. Farid & M. Adib, Eds.; 1st ed.). PRENADAMEDIA GROUP (Divisi Kencana). https://www.google.co.id/books/edition/Fenomenologi/lsx1DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Gatot Haryono, C. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi (D. E. Restiani, Ed.). CV Jejak (Jejak Publisher). https://www.google.co.id/books/edition/Ragam_Metode_Penelitian_Kualitatif_Komun/7RwREAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator, 9(1), 163–180. https://media.neliti.com/media/publications/154253-ID-pendekatan-fenomenologi-pengantar-prakti.pdf
Mukhallisa, F., Novita Siswanti, D., & Sufartianinsih Jafar, E. (2023). Dinamika Psikologis Perempuan Fatherless di Fase Emerging Adulthood. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 3(2), 163–172. https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/view/56490/25188
Nashrullah, M., Maharani, O., Rohman, A., Fariyatul Fahyuni, E., Nurdyansyah, & Sri Untar, R. (2023). Metodelogi Penelitian Pendidikan (Prosedur Penelitian, Subyek Penelitian, dan Pengembangan Teknik Pengumpulan Data) (M. Tanzil Multazam & W. Wahyu Wijayanti, Eds.; Cetakan Pertama). UMSIDA Press.
Nugraheni, S., Putri Marchela, D., Kamila Al Ghozali, S., Khoirul Ahya, M., Nasikhin, Junaedi, M., & Roesner, M. (2023). Konsep Fenomenologi Edmund Husserl dan Relevansinya dalam Konsep Pendidikan Islam Authors. AKHLAQUL KARIMAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.58353/jak.v2i2.140
Nurbani, & Mardiyah, Ri. (2020). Komunikasi Antarpribadi dengan Lawan Jenis dada Perempuan Fatherless. KomunikA, 16(2), 1–9. https://doi.org/10.32734/komunika.v16i2.4743
Pratiwi, M. R., Yusriana, A., & Poernomo, M. (2024). Phenomenological Study of Fatherlessness in the Lives of Daughters. JURNAL ILMU SOSIAL, 23(1), 130–156. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jis.23.1.2024.130-156
Puspita, C., & Setiadarma, A. (2024). Komunikasi Antarpribadi Perempuan Fatherless Dengan Lawan Jenis. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1), 11–20. https://doi.org/https://doi.org/10.31294/kom.v11i1.21339
Putri Kristina Lumban Tobing, L., & Marimbun Rosmaida Siahaan, E. (2024). An Overview of Partner Choice for Early Adult Women who Experience Fatherlessness in Orphanages. International Journal of Education, Vocational and Social Science, 3(4), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.99075/ijevss.v3i04.1192
Radl, J., Salazar, L., & Cebolla-Boado, H. (2017). Does Living in a Fatherless Household Compromise Educational Success? A Comparative Study of Cognitive and Non-cognitive Skills. European Journal of Population, 33(2), 217–242. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10680-017-9414-8
Ragita, S. P., & Fardana N., N. A. (2021). Pengaruh Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Terhadap Kematangan Emosi Pada Remaja. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 417–424. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24951
Rahmi, S. (2021). Komunikasi Interpersonal dan Hubungannya Dalam Konseling (1st ed.). SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS. https://www.google.co.id/books/edition/Komunikasi_Interpersonal_dan_Hubungannya/PqYkEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Retnowati, Y. (2021). Pola Komunikasi Dan Kemandirian Anak Panduan Komunikasi Bagi Orang Tua Tunggal. MEVLANA Publishing. https://www.google.co.id/books/edition/Pola_Komunikasi_Dan_Kemandirian_Anak/QztMEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Sari, A., Herlina, & Elita, V. (2023). Hubungan Pola Komunikasi Keluarga Terhadap Tingkat Kesepian (Loneliness) Pada Lansia. Caring?: Jurnal Keperawatan, 11(1), 7–15. https://doi.org/https://doi.org/10.29238/caring.v11i1.1238
Sefty Ginting, T., Humaizi, & Ginting, R. (2024). Communication Patterns in the Formation of Self-Concept in Early Adults Who Experience Fatherless in Medan City. International Journal of Scientific Multidisciplinary Research, 2(8), 973–984. https://doi.org/https://doi.org/10.55927/ijsmr.v2i8.10824
Susanti, R., & Ariyati, I. (2024). The Effect of Fatherless on Children Social Development . Journal of Gifted Studies, 1(1). https://journal.scidacplus.com/index.php/jgs/article/view/516/221
Wahyudi, S., Nurbayani, S., & Nur Alia Abdullah, M. (2024). Father-Hunger: Dampak Fatherless Pada Perempuan Dewasa Awal Dalam Aspek Hubungan Romantis. Jurnal Pendidikan, Vol.12(2), 160–172. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/14463/7119
Wandansari, A., Nur, H., & Siswanti, D. N. (2021). Ketidakhadiran Ayah Bagi Remaja Putri. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(2). https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/download/80-92/12798