Poda Ni Rambu Modom Sistem Mitigasi Ancaman dalam Pustaha Laklak

Penulis

  • Khairun Nisa Program Studi S2 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara/Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara
  • Pujiati Program Studi S2 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.308

Kata Kunci:

Pustaka Laklak, Batak, Mitigasi Ancaman, Poda Ni Rambu Modom, Ritual Magis, Filologi

Abstrak

Penelitian ini menganalisis koleksi pustaha laklak milik Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara dengan no. inventaris 07.43 yang berisi tentang poda ni rambu modom. Ritual tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan dari gangguan metafisik yang diterima oleh seorang pemilik rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan sekaligus menafsirkan poda ni rambu modom sebagai mekanisme rasa aman bagi Masyarakat Batak di masa lalu. Metode yang dipergunakan adalah metode penelitian kualitatif, termasuk observasi terhadap koleksi 07.43, wawancara dengan ahli filolofi di museum, dan analisis. Hasilnya menunjukkan bahwa naskah terdiri dari 87 halaman, akan tetapi hanya sepuluh halaman awal yang berkaitan dengan poda ni rambu modom. Halaman-halaman tersebut mencerminkan bagaimana Masyarakat Batak di masa lalu menempuh berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman, salah satunya dengan mengembangkan sistem mitigasi melalui ilmu magis.

Referensi

A. Mukti Lubis, Sulaiman Jusuf, Tio Minar Butar-butar, Maniur Malau. (1984/1985). Patung Pangulu Balang di Daerah Batak Sumatera Utara. Medan: Proyek Pengembangan Permuseuman Sumatera-Utara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Achim Sibeth and Bruce W. Carpenter. (2007). Batak Sculpture. Singapura: Editions Didier Millet Pte. Ltd.

Agung Kriswanto, Dian Soni Amelia, Ahmad Budi Wahyono, Ipuk Wahyu Utami. (2018). Kajian Keterpakaian Naskah Kuno di Perpustakaan Nasional RI. Media Pustakawan, 25(5), 1-10. https://doi.org/10.37014/medpus.v25i5.3265

Hasibuan, D. S. (1985). Art Et Culture/Seni Budaya Batak. Jakarta: Jayagung Agung Offset.

Koentjaraningrat. (1980). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Kozok, U. (2009). Surat Batak: Sejarah Perkembangan Tulisan Batak Berikut Pedoman Menulis Aksara Batak dan Cap Si Singamangaraja XII. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Marsden, W. (1811). The History of Sumatra. London: Longman, Hurst, Rees, Orme, and Brown Paternoster-Row.

Maslow, A. H. (1954). Motivation and Personality. New York: Harper & Row, Publishers, Inc.

Pemerintah Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, No. 129. Jakarta.

Pigeaud, T. G. (1967). Literature of Java: Catalogue Raisonné of Javanese Manuscripts in the Library of the University of Leiden and Other Public Collections in the Netherlands. Volume I Synopsis of Javanese Literature 900-1900 A.D. (Vol. 1). Leiden: Bibliotheca Universitatis Lugduni Bavatorum.

Sujarweni, V. W. (2020). Metode Penelitian Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.

Tim Peneliti. (1980). Laporan Penelitian Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Tradisional di Sumatera Utara. Medan: Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara.

Tobing, P. O. (1956). The Structure of the Toba-Batak Belief in the High God. Amsterdam: Jacob van Campen.

Tuuk, H. N. (1971). A Grammar of Toba Batak. (A. T. Roolvink, Ed., & M. J. Scott-Kemball, Trans.) Berlin: Springer-Science + Business Media, B. V.

Voorhoeve, P. (1977). Codices Batacici. Leiden: Universitaire Pers Leiden.

Warneck, J. (1977). Toba-Batak-Deutsches Worterbuch. Berlin: Springer-Science + Business Media, B.V.

Waterson, R. (2009). The Living House: An Anthropology of Architecture in South-East Asia. Vermont: Tuttle Publishing.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-07-23

Cara Mengutip

Nisa, K., & Pujiati, P. (2025). Poda Ni Rambu Modom Sistem Mitigasi Ancaman dalam Pustaha Laklak. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 5(1), 123-136. https://doi.org/10.52436/1.jishi.308