Pengembangan Alat Ukur Psikologi Kemampuan Regulasi Emosi pada Mahasiswa di Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jishi.228Kata Kunci:
Aiken, Regulasi Emosi, Reliabilitas, ValiditasAbstrak
Regulasi emosi adalah kemampuan individu untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi secara efektif. Kemampuan ini penting bagi mahasiswa untuk mengatasi tekanan akademik dan sosial yang dihadapi selama proses perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur regulasi emosi berupa skala yang didasarkan pada 4 aspek utama regulasi emosi yaitu Kesadaran dan Pemahaman Emosi, Strategi dan Keterampilan Regulasi, Motivasi dan Tujuan, dan Sumber Daya dan Efektivitas. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 374 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur. Pemvalidasian skala menggunakan konsep content validity index (CVI) dari Aiken dengan penilaian oleh expert judgement yang merupakan pakar dalam bidang psikologi. Hasil validitas isi dalam skala yang dikembangkan pada penelitian pengembangan skala ini yaitu dari 0,62 hingga 1,0. Estimasi reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas Cronbach Alpha sebesar 0,926, serta indeks reliabilitas aitem (IRA) dari 0,043 Hingga 0,455. Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala regulasi emosi memiliki properti psikometrik yang baik dan dapat digunakan untuk mengukur regulasi emosi pada mahasiswa. Skala ini dilengkapi dengan panduan penggunaan untuk memudahkan pengguna dalam aplikasinya. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi keilmuan psikologi, terutama dalam pengembangan alat ukur yang valid dan reliabel, serta memperkaya pemahaman tentang regulasi emosi dalam konteks mahasiswa, yang dapat mendukung intervensi dan penelitian lanjutan di bidang ini.
Referensi
Aiken, L.R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings, Educational and Psychological Measurument, 45(1), 131-142. doi: http://doi.org/10.1177/0013164485451012.
Aldao, A., Nolen-Hoeksema, S., & Schweizer, S. (2017). Emotion-regulation strategies across psychopathology: A meta-analytic review. Clinical Psychology Review, 30(2), 217-237.
Azwar, S. (2014). Validity and reliability.
Gratz, C. L., & Roemer, L. (2004). Multidimensional assessment of emotion regulation and dysregulation: Development, factor structure, and initial validation of the Difficulties in Emotion Regulation Scale. Journal of Personality Assessment, 82(4), 42.
Gross, J. J. (2007). Handbook of emotion regulation. Guilford Press.
Gross, J. J. (2014). The role of cognitive reappraisal and expressive suppression in emotion regulation. Journal of Personality and Social Psychology, 86(3), 399-412.
Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: Implications for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 85 (2), 348–362.
Koole, S. L. (2009). The psychology of emotion regulation: An Integrative review. Guilford Press.
Slamet, R., & Wahyuningsih, S. (2022). Validitas Dan Reliabilitas Terhadap Instrumen Kepuasan Ker. Aliansi?: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 17(2), 51–58. https://doi.org/10.46975/aliansi.v17i2.428
Thompson, R.A. (2018). Emotional regulation and emotional development. Educational Psychology Review, 3, 269-307.
Triandis, H. C. (2001). Individualism-collectivism and personality. Journal of Personality, 69 (6), 907–924.
Zulpan & Rusli, A. (2020). Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Membaca Short Functional Text Pada Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Pendidikan Guru, 1(1), 86-95.