Pengalaman Pengguna Narkoba Pra dan Pasca Rehabilitasi: Sebuah Studi Fnomenologi

Penulis

  • Galang Arya Tama Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Diaz Anaya Muhammad Yamin Putra Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Abdul Rahul Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Muhamad Ridho Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Elisa Nur Maharani Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Deitra Ni`Mah Shafira Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Oktaviani Sasabela Putri Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Tri Astuti Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.139

Kata Kunci:

kebahagiaan, pecandu narkoba, rehabilitasi narkoba, tujuan hidup

Abstrak

Pecandu narkoba sering mengalami kesulitan dalam menetapkan tujuan hidup, yang mengakibatkan ketidakstabilan emosional dan psikologis karena sulitnya menemukan arah yang jelas. Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba sangat mempengaruhi tingkat kebahagiaan individu, dengan depresi, kecemasan, dan kesedihan menjadi masalah umum yang dihadapi oleh pecandu narkoba, yang memperburuk kondisi psikologis mereka. Dalam upaya menangani masalah ini, rehabilitasi telah terbukti sebagai salah satu pendekatan utama yang efektif. Setelah melalui proses rehabilitasi, penting untuk memahami bagaimana perubahan tujuan hidup dan tingkat kebahagiaan individu pecandu narkoba, baik sebelum dan setelah rehabilitasi. Penelitian ini mengkaji pengalaman perbandingan kondisi pecandu narkoba sebelum dan setelah rehabilitasi, termasuk evaluasi terhadap perubahan dalam tujuan hidup, orientasi hidup, dan tingkat kebahagiaan mereka. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi dan wawancara mendalam dengan individu yang telah menjalani rehabilitasi narkoba, dengan tujuan menyelidiki dampak rehabilitasi terhadap perubahan dalam tujuan hidup dan kebahagiaan mereka. Ditemukan hasil bahwa terdapat perbedaan pengalaman dalam memaknai tujuan dan kebahagian pra dan pasca rehabilitasi. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat faktor penentu dalam pengguna narkoba, pentingnya dukungan kerabat dan berupaya untuk melakukan perubahan dimasa yang akan datang.

Referensi

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2020). Buku Putih Narkotika Indonesia Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Indonesia. (2021). InfoDATIN: Situasi dan Analisis HIV/AIDS.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theories and Methods (5th ed.). Pearson.

Denzin, N., & Lincoln, Y. (2005). Handbook of Qualitative Research. Sage.

Fitridah, A., Asqalani, I., & Selatan, K. (2023). Konsep Kebahagiaan Menurut Imam Al-Ghazali. Al-Ma’had, 01(01), 1– 24.

Fontana, A., & Frey, J. H. (2005). The interview: From structured questions to negotiated text. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The Sage handbook of qualitative research (3rd ed., pp. 695-727). Sage Publications.

Goleman, D. (2003). Working with Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi (diterjemahkan oleh Widodo, A. T. K.). Jakarta: PT Garamedia

Kelly, J. F., Greene, M. C., Bergman, B. G., Hoeppner, B. B., & Slaymaker, V. (2018). The role of therapeutic alliance in 12?step?oriented treatment of alcohol use disorders: A within?patient analysis. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 86(5), 455–467.

Lander, L., Howsare, J., & Byrne, M. (2020). The impact of substance use disorders on families and children: From theory to practice. Social Work in Public Health, 35(3), 175-194.

Leary, M. R., & June, P. T. (2012). Handbook of self and identity. New York: Oxford University Press

McKay, J. R., van Horn, D., Oslin, D. W., Lynch, K. G., Ivey, M., Ward, K., & Drapkin, M. L. (2019). A randomized trial of extended telephone-based continuing care for alcohol dependence: Within-treatment substance use outcomes. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 87(8), 759–772.

Merriam, S. B., & Grenier, R. S. (2019). Qualitative Research in Practice: Examples for Discussion and Analysis. John Wiley & Sons.

Rubin, H. J., & Rubin, I. S. (2012). Qualitative Interviewing: The Art of Hearing Dsata (3rd ed.). SAGE Publications.

Sinha, R. (2020). Chronic Stress, Drug Use, and Vulnerability to Addiction. Annals of the New York Academy of Sciences, 1451(1), 83-100.

Teesson, M., Marel, C., Darke, S., Ross, J., Slade, T., Burns, L., & Lynskey, M. (2018). Long-term mortality, remission, criminality and psychiatric comorbidity of heroin dependence: 11-year findings from the Australian Treatment Outcome Study. Addiction, 113(2), 219-226.

Volkow, N. D., Koob, G. F., & McLellan, A. T. (2019). Neurobiologic advances from the brain disease model of addiction. New England Journal of Medicine, 374(4), 363-371.

Wulandari, Catur M., Retnowati, Diyan A., Handojo, Kukuh J., & Rosida. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza Pada Masyarakat Di Kabupaten Jember. Jurnal FarmasiKomunitas, 2(1).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-22

Cara Mengutip

Arya Tama, G., Yamin Putra, D. A. M., Rahul, A., Ridho, M., Maharani, E. N., Shafira, D. N., Putri, O. S., & Astuti, T. (2024). Pengalaman Pengguna Narkoba Pra dan Pasca Rehabilitasi: Sebuah Studi Fnomenologi. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 4(1), 51-57. https://doi.org/10.52436/1.jishi.139