Peran Pemuda Muhammadiyah Dalam Penguatan Karakter Nasionalisme Generasi Muda

Penulis

  • Fauzul Adzim Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Ronni Juwandi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Dinar Sugiana Fitriyadi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.136

Kata Kunci:

Nasionalisme, Pemuda Muhammadiyah, Peran pemuda

Abstrak

Semakin merosotnya karakter cinta tanah air atau nasionalisme generasi muda yang ditandai dengan maraknya kasus penyimpangan seperti intoleransi dan radikalisme, hingga berbagai upaya yang dilakukan oleh lembaga formal maupun non formal salah satunya seperti organisasi Pemuda Muhammadyah di Kota Serang untuk mengatasi hal tersebut, maka mendorong dilakukannya penelitan ini yang bertujuan untuk mengetahui peran Pemuda Muhammadiyah dalam penguatan karakter nasionalisme pada generasi muda kota serang, faktor kendala yang dihadapi, dan strategi dalam penguatan karakater nasionalisme tersebut. Penelitian ini dilakukan di organisasi kepemudaan Pemuda Muhammadiyah Kota Serang, serta masyarakat yang pernah mengikuti kegiatan program Pemuda Muhammadiyah dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran Pemuda Muhammadiyah dalam menumbuhkan karakter nasionalisme di kalangan pemuda melalui kegiatan Baitul Arkam Dasar (BAD), Batul Arkam Madya (BAM), Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar KOKAM), Kajian Tarjih Muhammadiyah, dan Bakti Sosial. Kendala yang dihadapi Pemuda Muhammadiyah adalah kurangnya fasilitas yang memadai untuk menjalankan setiap program dan minimnya ketertarikan pemuda untuk bergabung dengan organisasi kepemudaan. Adapun strategi yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah dalam hal penguatan karakter nasionalisme pada generasi muda ialah adanya program pembinaan, kaderisasi serta melakukan pemahaman lebih mendalam guna menguatkan karakter nasionalisme atau menguatkan dalam hal spritual dengan program-program yang ada seperti kajian keagamaan, kegiatan berbagi, dan bela negara.

Referensi

Amalia, H. (2019). Muhammadiyah: Metode Dan Praktik Berijtihad. MUADDIB: Studi Kependidikan Dan Keislaman, 1(2), 119-130.

Amin, F., Suyatmo, S., Ekwandari, Y. S., Safar, M., & Usmaedi, U. (2023). Digital Society: Masa Depan, Tantangan Bagi Nasionalisme. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(1), 147-160. http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i1.1792

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter membentuk karakter cinta tanah air. Mimbar Ilmu, 24(1), 105-113.

Barakah, F., & Bukhari, B. (2023). Nasionalisme Muhammadiyah: Konsep dan Tantangan. SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya, 2(1), 11-21. https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i1.2746

Fahmi (2023, 6 Juni). Kasus Tawuran Pelajar di KP3B, Polresta Serang Kota Tetapkan Empat Orang Tersangka. Diakses pada 30 Mei 2024 dari https://www.radarbanten.co.id/2023/06/08/kasus-tawuran-pelajar-di-kp3b-polresta-serang-kota-tetapkan empat-orang-tersangka/

Hartono, A. (2024, 29 Mei) Hendak Tawuran, Polisi Ringkus 8 Anggota Geng Motor di Serang. Diakses pada 30 Mei 2024 dari https://www.inilah.com/hendak-tawuran-polisi-ringkus-8-anggota-geng-motor-di-serang

Josopranoto, D. (2021). Menerbitkan Muhammadiyah. Yogyakarta: UAD Press.

Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya

Mulkhan, A. M., & Maarif, A. S. (2010). 1 Abad Muhammadiyah. Jakarta: Kompas,

Ratih, L. D., & Najicha, F. U. (2021). Wawasan nusantara sebagai upaya membangun rasa dan sikap nasionalisme warga negara: sebuah tinjauan literatur. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 59-64. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5755

Sadikin. (2008). Peningkatan Sikap Nasionalisme melalui Pembelajaran IPS dengan Metode Sosiodrama di SD Cikembulan. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.

Setianto, G. (2022). Pelatihan Penyusunan Naskah dan Komunikasi Khutbah Jum’at bagi Pemuda Muhammadiyah. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 11-17. https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v3i1.1487

Sugiman, A. M. R. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme dan Patriotisme melalui Materi Sikap Semangat Kebangsaan dan Patriotisme dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara pada Pembelajaran PKn di SMAN 1 Pundong. Academy of Education Journal, 8(2), 174-199.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, A. A. W. W., Cahyono, H., & Utami, P. S. (2021). Gerakan Pemuda Muhammadiyah Dalam memperkokoh Identitas Nasional. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya, 5(2), 494-508. http://publikasi.stkippgri-bkl.ac.id/index.php/CC/article/view/576

Suwito, A. (2014). Membangun Integritas Bangsa di Kalangan Pemuda untuk Menangkal Radikalisme. CVIS: Jurnal Ilmiah lmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 4(2). https://doi.org/10.26877/civis.v4i2/Juli.610

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-10

Cara Mengutip

Adzim, F., Juwandi, R., & Fitriyadi, D. S. (2024). Peran Pemuda Muhammadiyah Dalam Penguatan Karakter Nasionalisme Generasi Muda. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 4(1), 17-25. https://doi.org/10.52436/1.jishi.136