Peran Ergonomi Kognitif Dalam Mengatasi Ancaman Kecerdasan Buatan Terhadap Eksistensi Manusia

Penulis

  • Bayu Jati Jatmika Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia
  • Kiki Amalia Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.120

Kata Kunci:

Eksistensialisme, Ergonomi Kognitif, Kecerdasan Buatan

Abstrak

Ergonomi Kognitif mempelajari kognisi dalam pengaturan kerja dan operasional untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem. Kecerdasan Buatan mengoptimalisasikan banyak pekerjaan, meningkatkan efesiensi dan mengurangi biaya produksi serta meningkatkan produktivitas. Namun dibalik manfaat kecerdasan buatan tersimpan ancaman nyata yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Eksistensi kecerdasan buatan pada dasarnya merupakan sebuah tool atau “alat” untuk memudahkan segala aktivitas manusia, bukan sebagai replacement atau pengganti manusia. Dengan adanya kecerdasan buatan bukan berarti eksistensi manusia menjadi terdegradasi, bahkan mungkin akan semakin dibutuhkan. Karena cara kerja kecerdasan buatan ini sendiri juga tetap membutuhkan operasional manusia. Filsafat akal tidak mengetahui apakah sebuah mesin dapat memiliki cita, kesadaraan, dan tataran batin, dalam pengertian yang sama seperti manusia. Komputasionalisme adalah posisi dalam filosofi pikiran bahwa manusia adalah sistem pemrosesan informasi dan berpikir adalah bentuk komputasi. Komputasionalisme berpendapat bahwa hubungan antara pikiran dan tubuh mirip atau identik dengan hubungan antara perangkat lunak dan perangkat keras dan dengan demikian dapat menjadi solusi untuk masalah pikiran-tubuh. Jika sebuah mesin memiliki pikiran dan pengalaman subjektif, maka ia mungkin juga memiliki perasaan (kemampuan untuk merasakan), jika demikian ia juga dapat menderita, dan karena itu berhak pula atas hak-hak tertentu.

Referensi

De Jong, T. (2010). Cognitive Load Theory, Educational Research and Instructional Design: Some Food For Thought. International Science. 38(2): 105-134. https://doi.org/10.1007/s11251-009-9110-0

Haugeland, John. (1997). Mind Design II, Philosophy Psychology Artificial Intelligence. Cambridge, London: MIT Press.

Hutabarat, Yulianus. (2017). Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi. Malang: Media Nusa Creative. http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3450

Hutabarat, Yulianus. (2018). Kognitif Ergonomi; Aplikasi Pada Pencatingan Batik Tulis dan Sopir Angkutan Kota. Malang: Mitra Gajayana.

Kuswarno, Engkus. (2009). Fenomenologi. Bandung: Widy Padjadjaran.

Lidinillah, Mustofa Anshori. (2003). Eksistensi Manusia dalam Perspektif Tasawuf. UGM Yogyakarta: Jurnal Filsafat, Jilid 33 No 1. https://media.neliti.com/media/publications/223123

Martin, Margaret W. (1994). Cognition, Third Edition. State University of New York, Geneso: Ted Buchholz

Moreno, R. (2006). When worked examples don’t work: Is cognitive load theory at an impasse?. Learning and instruction 16(2): 170-181. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2006.02.006

Plass J. L. Moreno R., & Brunken R. (2010). Cognitive Load Theory. Cambridge: Cambridge University Press

Salim, Agus. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Tiara Wacana: Yogyakarta

Scharfenberg, F.J. & Bogner, F.X. (2010). Instructional efficiency of changing cognitive in an out of school laboratory. International Journal of Science Education, 32(6): 829-844. https://doi.org/10.1080/09500690902948862

Sternberg, R. J. (2008). Psikologi Kognitif Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suharnan. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Cetakan Keempat

Tambunan, Sihol Farida. (2016). Kebebasan Individu Manusia Abad Dua Puluh: Filsafat Ekstensialisme Sartre. Jambi: Jurnal Masyarakat & Budaya 18(2)

Turban, Efraim. (1995). Decision support systems and expert system. United States: Prentice-Hall, Inc.

Utomo, Hanggara Budi. (2015). Keterkaitan antara Kognitif dengan Regulasi Emosi. Kediri: Universitas Airlangga

Von Eckartsberg, R. (1998). Existential Ethnomethodology research. In R. Valle (Ed.) Inquiry in psychology. New York: Plenum

Yohanes, B. & Sisworo, S. (2016). Beban Kognitif Siswa dalam Pembelajaran Materi Geometri. Malang: Jurnal Pendidikan 1(2).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-31

Cara Mengutip

Jati Jatmika, B., & Amalia, K. (2024). Peran Ergonomi Kognitif Dalam Mengatasi Ancaman Kecerdasan Buatan Terhadap Eksistensi Manusia. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 3(2), 69-82. https://doi.org/10.52436/1.jishi.120