Alexithymia pada Generasi Milenials

Penulis

  • Renita Uki Irwanti Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Aniq Hudiyah Bil Haq Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.9

Kata Kunci:

Alexithymia, aspek alexithymia, milenials

Abstrak

Kemajuan teknologi tidak hanya berfungsi untuk mempermudah pekerjaan dalam bidang industri namun juga telekomunikasi. Hampir dapat dipastikan setengah orang dewasa di Indonesia telah memiliki ponsel. Penggunaan ponsel guna keperluan telekomunikasi pada akhirnya membawa permasalahan baru. Alexithymia yaitu sebuah gangguan sub klinis dimana penderitanya tidak mampu mengenali perasaan diri sendiri maupun orang lain. Gangguan tersebut dapat timbul kemungkinan akibat minimnya interaksi dengan orang lain. Penelitian ini adalah literature review dengan tujuan mengetahui gejala alexithymia pada generasi milenial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beberapa penelitian memaparkan bahwa mayoritas penderita alexithymia adalah laki-laki. Hal tersebut tidak lepas dari budaya yang diajarkan selama usia pertumbuhan yang membawa sifat maskulin yang dominan. Sifat maskulin yang dominan tersebut yang akhirnya membuat laki-laki cenderung terbiasa tidak memperlihatkan emosinya ketika meluapkan emosi. Alexithymia juga berkaitan dengan tingkat kecemburuan, sifat agresi dan fleksibilitas kognitif pada seseorang.

Referensi

-----. (2019). Men, Emotions and Alexithymia. Retrived from https://www.aipc.net.au/articles/men-emotions-and-alexithymia/. Diakses pada 4 April 2021.

Alfarizi, M. K. (2019). Survei Kepemilikan Smartphone, Indonesia Peringkat ke-24. Retrived from https://tekno.tempo.co/read/1181645/survei-kepemilikan-smartphone-indonesia-peringkat-ke-24. Diakses pada 3 April 2021.: Tempo.Co, Tekno.

Geni, P. L. (2020). Struktur Internal dan Validitas Konstruk dari Toronto Alexithymia Scale (TAS-20) dengan Sampel Mahasiswa pada Universitas di Jakarta. Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 9(1), 30–40. https://doi.org/10.15408/jp3i.v9i1.15450

Hadijah, N. (2019). Alexithymia dengan kekerasan dalam Berpacaran pada Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Malang: Retrived from https://docplayer.info/170391085-Alexithymia-dengan-kekerasan-dalam-berpacaran-pada-mahasiswa-skripsi-disusun-oleh-nor-hadijah.html. Diakses pada 4 April 2021.

Herlim, P. S. (2019). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Alexithymia pada Dewasa Awal. Universitas Mercu Buana : Retrived from http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/5654/. Diakses pada 4 April 2021.

Hertmada, S. K. (2017). Dampak Penggunaan Handphone terhadap Proses Interaksi Sosial di Kalangan Mahasiswa Akademi Kebidanan Sinar Kasih Tana Toraja (Skripsi). Universitas Hassanuddin: Retrived from https://core.ac.uk/download/pdf/89565676.pdf. Diakses pada 3 April 2021.

Kryger, M. T. (2005). Principles and Practice of Sleep Medicine (Edisi Keempat). -----: Elsevier.

Kurniawan, M. A. (2020). Hubungan Alexithymia dan Kecenderungan Bunuh Diri pada Remaja Laki-Laki di Surabaya. Universitas Katolik Widya Mandala: Retrived from http://repository.wima.ac.id/23921/. Diakses pada 4 April 2021.

Lestari, L. W. (2016). Pengaruh Kecenderungan ALexithymia terhadap Kecemburuan dalam Hubungan Berpacaran (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Malang: Retrived from http://eprints.umm.ac.id/34287/1/jiptummpp-gdl-lindawahyu-43046-1-linda286.pdf. Diakses pada 4 April 2021.

Nurfitria, S., & Machsunah, I. I. (2019). Keterkaitan Alexithymia dengan Perilaku Agresif pada Remaja Laki-Laki. Proceedings of the ICECRS, 2(1), 89. https://doi.org/10.21070/picecrs.v2i1.2411

Prasasti, S., & Prakoso, E. T. (2020). Karakter dan Perilaku Milineal: Peluang atau Ancaman Bonus Demografi. Consilia Jurnal Ilmiah BK. 3 (1) 1-022.

Singer, T. A. (2014). Neuroeconomics. New York: Elsevier.

Sirait, V. D. (2019). Hubungan antara Alexithymia dan Fleksibilitas Kognitif pada Mahasiswa Psikologi (Skripsi). Universitas Sanata Dharma: Retrived from http://repository.usd.ac.id/35033/2/139114163_full.pdf. Diakses pada 4 April 2021.

Yunita Mansyah Lestari, Suzy Yusna Dewi, & Aulia Chairani. (2020). Hubungan Alexithymia dengan Kecanduan Media Sosial pada Remaja di Jakarta Selatan. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 1(2), 9. https://doi.org/10.32734/scripta.v1i2.1229

Zhang, C. H., Li, G., Fan, Z. Y., Tang, X. J., & Zhang, F. (2020). Psychological capital mediating the relationship between childhood trauma and alexithymia in Chinese medical students: A cross-sectional study. Psychology Research and Behavior Management, 13, 1343–1352. https://doi.org/10.2147/PRBM.S288647

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-17

Cara Mengutip

Irwanti, R. U., & Haq, A. H. B. . (2021). Alexithymia pada Generasi Milenials. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 1(1), 61-66. https://doi.org/10.52436/1.jishi.9