Pengaruh Stress Kerja Terhadap Pengungkapan Diri Karyawan Di Media Sosial

Penulis

  • Firdahul Jannah Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Dian Putriana Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia
  • Muslimin Nulipata Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.57

Kata Kunci:

karyawan, media sosial, pengungkapan diri, stress kerja

Abstrak

Di dalam melakukan pekerjaan, sering kali karyawan mengalami stress kerja. Hal ini membuat karyawan melakukan berbagai hal untuk mengurangi stress kerja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari stress kerja terhadap pengungkapan diri karyawan di media sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling. Selanjutnya. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 100 karyawanyang di dalam pekerjaan sering melakukan pengungkapan diri di media sosial, kemudian stress kerja yang dialami dirasa berat. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi. Dalam pengambilan data, skala stress kerja item valid yang digunakan sebanyak 25 item dengan cronbach’s alpha sebesar 0,901 dan skala pengungkapan diri item valid yang digunakan sebanyak 18 item dengan cronbach’s alpha sebesar 0.908. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh stress kerja terhadap pengungkapan diri karyawan di media sosial, dengan data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana yang menunjukkan nilai koefisien korelasi stress kerja terhadap pengungkapan diri sebesar 0,518 dengan p = 0.000 (p<0.05), hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima.

Referensi

Ahmad, J., Hasan, A. ul, Naqvi, T., & Mubeen, T. (2019). A Review on Software Testing and Its Methodology. Manager’s Journal on Software Engineering, 13(1), 32–38. https://doi.org/10.26634/jse.13.3.15515

Aljawarneh, S., Aldwairi, M., & Yassein, M. B. (2018). Anomaly-based intrusion detection system through feature selection analysis and building hybrid efficient model. Journal of Computational Science, 25(1), 152–160. https://doi.org/10.1016/j.jocs.2017.03.006

Guo, Y., Han, S., Li, Y., Zhang, C., & Bai, Y. (2018). K-Nearest Neighbor combined with guided filter for hyperspectral image classification. International COnference On Identification, Information and Knowledge in the Internet of Things, 159–165.

Handoko, D. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). In Program Studi Teknik Informatika (Vol. 5, Issue 2). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kurniawan, Y. I., Rahmawati, A., Chasanah, N., & Hanifa, A. (2019). Application for determining the modality preference of student learning. Journal of Physics: Conference Series, 1367(1), 1–11. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1367/1/012011

Kurniawan, Y. I., Soviana, E., & Yuliana, I. (2018). Merging Pearson Correlation and TAN-ELR algorithm in recommender system. AIP Conference Proceedings, 1977. https://doi.org/10.1063/1.5042998

Low, C. (2015). NSL-KDD Dataset. https://github.com/defcom17/NSL_KDD

Shams, E. A., & Rizaner, A. (2018). A novel support vector machine based intrusion detection system for mobile ad hoc networks. Wireless Networks, 24(5), 1821–1829. https://doi.org/10.1007/s11276-016-1439-0

Sridevi, M., Aishwarya, S., Nidheesha, A., & Bokadia, D. (n.d.). Anomaly Detection by Using CFS Subset and Neural Network with WEKA Tools. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-1747-7

Ahmad, Rifqi, F. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Muskoloskeletal Disorder (Msds) Pada Pengrajin Sepatu Diperkampungan Insutri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung. Skripsi: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Akbar, Z., & Faryansyah, R. (2018). Pengungkapan diri di media sosial ditinjau dari kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Humaniora, 2(2).

Azwar, Sarifuddin. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Devito, Joseph A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan : Karisma Publishing Group.

Erikson, E. (2006). Erik Erikson's Theory of Identity Development.

Fauzia, A. Z., Maslihah, S., & Ihsan, H. (2019). Pengaruh tipe kepribadian terhadap self- disclosure pada dewasa awal pengguna media sosial instagram di Kota Bandung. Journal of Psychological Science and Profession, 3(3), 151.

Gainau, B.M. (2009).Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa Dalam Perspektif Budaya Dan Implikasinya Bagi Konseling, Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun,33(1):1-18.

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Handayati, R. (2016). Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan di Bank Jatim Cabang Lawongan. Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Akuntansi. 1(2), 127-140.

Handoyo, S. (2001). Stress Pada Masyarakat Surabaya. Jurnal Insan Media Psikologi 3 : 64-74. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Indonesia, U. K. (2011). Universitas Komputer Indonesia Page 1. 1(1), 1–14

Janti, S. (2014). Analisis Validitas dan Reliabilitas dengan Skala Likert terhadap Pengembangan SI/TI dalam Penentuan Pengambilan Keputusan Penerapan Strategi Planning pada Industri Garmen. Snast. 1(2), 211– 216.

Kerja, S., & Pemilihan, D. (2012). Stress kerja dengan pemilihan strategi coping. KESMAS - Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 149–155.

Kusumaningtyas. (2010). Peran Media Sosial Online (Facebook) Sebagai Saluran Self Disclousure Remaja Putri. Surabaya

Nasyadizi, N. N. (2016) Pengaruh Stres Kerja, Kepuasan Kerja dan komitmen organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PTJasaraharja (Persero) Cabang jawa timur Di Surabaya) Vol. 31 No. 1 Hal. (158- 170).

Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. Jurnal ComTechComputer, Mathematics and Engineering Applications, 5 (2).

Rime, B. (2016). Self disclosure. Dalam H.S.Friedman (Ed.), Encyclopedia of Mental Health (ed.2, vol. 4) (pp. 66-74). Waltham, MA: Academic Press.Rismawan, P. A. E., Supartha, W. G., & Yasa, N. N. K. (2014). Peran mediasi komitmen organisasional pada pengaruh stress kerja dan kepuasan kerja terhadap intensi keluar karyawan. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 8(3), 424–441Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Alih Bahasa : Benyamin Molan. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Penerbit PT. Indeks, Kelompok Gramedia.

Rosita, S. (2014). Pengaruh konflik peran ganda dan stress kerja terhadap kinerja dosen wanitadi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Manajemen Bisnis, 2(2).

Soares, A. P. (2013). Pengertian stres kerja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.

Bandung:Alfabeta.

Syam, A., & Amri. (2017). Pengaruh kepercayaan diri (Self Confidence) berbasis Kaderisasi IMM terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jurnal Biotek, 5, 1–16.

Zhang, R. (2017). The stress-buffering effect of self-disclosure on facebook: an examination of stressful life events, social support, and mental health among college students. Computers in Human Behavior 75, 527-537.

Wijono, S. (2007). Kepuasan dan Stress Kerja. Salatiga : Widya Sari Press Wikipedia. (200). http://en.wikipedia.org/wiki/Workload.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-18

Cara Mengutip

Jannah, F., Putriana, D. ., & Nulipata, M. . (2023). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Pengungkapan Diri Karyawan Di Media Sosial. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 3(1), 11-16. https://doi.org/10.52436/1.jishi.57