Maraknya Hedonisme Berkedok Self Reward

Penulis

  • Desy Wahyuningsari Program Studi Psikologi, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI Wiranegara, Indonesia
  • Mohamad Rifqi Hamzah Program Studi Psikologi, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI Wiranegara, Indonesia
  • Nabilatul Arofah Program Studi Psikologi, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI Wiranegara, Indonesia
  • Lailatul Hilmiyah Program Studi Psikologi, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI Wiranegara, Indonesia
  • Innayatul Laili Program Studi Psikologi, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI Wiranegara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.24

Kata Kunci:

Hedonisme, remaja, Self Reward

Abstrak

Selfreward merupakan kegiatan memuaskan diri sendiri setelah melalui beberapa proses pekerjaan, menyelesaikan tugas dengan baik serta melakukan beberapa hal yang menurutnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Kegiatan yang dimaksudkan ini berupa pembelian suatu barang yang sudah lama diinginkan ataupun dengan berkunjung ke suatu tempat gunauntuk Refreshing diri setelah penatnya pikiran yang datang bertubi-tubi. Sehingga terkadang apabila kita telusuri, banyak dari mereka yang rela mengeluarkan biaya sangat banyak guna amewujudkan keinginan tersebut, misalnya dengan membeli suatu barang yang sedang Trend masa kini, namun di sisi lain barang tersebut jauh dari apa yang mereka butuhkan. Sehingga apabila hal ini sering dilakukan dan terjadi secara berulang, pasti akan menjadi kebiasaan yang buruk.  buruk dalam hal ini adalah mereka akan cenderung menjadi manusia yang kurang bersyukur dan memungkinkan tumbuh dengan jiwa yang konsumtif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan dengan melalui triangulasi sumber. Triangulasi sumber Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Self reward tersebut memiliki tujuan untuk menyenangkan diri setelah seseorang tersebut telah melalui progress kerja ataupun menyelesaikan sebuah tugasnya

Referensi

Azizah. F Nur & Indrawati E Sri (2015). Kontrol Diri dan Gaya Hidup Hedonis Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. e-Journal Empati. 4(4), 156-162.

Anggraini, R. T., & Santhoso, F. H. (2017). Hubungan antara Gaya Hidup Hedonis dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(3), 131-140.

Bernatta, R.A.R. 2017. Gaya Hidup Hedonis di Kalangan Remaja. Skripsi. Universitas Lampung.

Chaney & Bitta, (2000), Perilaku Konsumen. 1994. Jakarta: Binarupa Aksara.

Natsir,M. (2015). Psychological Meaning of Money oengan Gaya Hidup Hedonis Remaja oi Kota Malang. proposal. malang : Seminar Psikologi & Kemanusiaan

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Surabaya.

Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.

Gushevinalti. (2010). Telaah kritis perspektif Jean Baudrilard pada perilaku hedonisme remaja. Jurnal Idea Fisipol UMB, 4(15), 45-59. doi: 10. 15575/psy.v3i2.1109

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-24

Cara Mengutip

Wahyuningsari, D., Hamzah, M. R., Arofah, N., Hilmiyah, L., & Laili, I. (2022). Maraknya Hedonisme Berkedok Self Reward. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 2(1), 7-11. https://doi.org/10.52436/1.jishi.24