Pengembangan LKPD Sains Melihat Karena Cahaya Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jishi.151Kata Kunci:
Berpikir Kritis, Discovery Learning, Lembar Kerja SiswaAbstrak
Riset serta pengembangan LKPD ilmu berplatform Discovery Learning dilatarbelakangi oleh rendahnya keahlian berasumsi kritis anak didik kelas 5 SD di SD Negeri 2 Perumnas Way Kandis Kecamatan Tanjung Suka Kota Bos Lampung. Tujuan riset ini merupakan untuk mendefinisikan serta meningkatkan daya guna LKPD ilmu berplatform Discovery Learning dalam tingkatkan keahlian berasumsi kritis anak didik. Tipe riset yang dipakai merupakan riset serta pengembangan bersumber pada filosofi bentuk ADDIE. Metode pengumpulan informasi dicoba dengan memakai angket serta pertanyaan uji yang dicoba keabsahan, reliabilitas, kepayahan, serta pembedaan. Hasil percobaan energi raih, keringanan serta khasiat mendapatkan angka 4, 30 (jenis“ menarik”), 4, 55 (jenis“ gampang”) serta 4, 82( jenis“ berguna”). Hasil riset membuktikan kalau LKPD ilmu berplatform Discovery Learning efisien memaksimalkan keahlian berasumsi kritis anak didik kelas V, dengan angka N gain sebesar 0, 12(jenis lumayan bagus).
Referensi
Ambarita, Alben. (2018). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandar Lampung : Universitas Lampung.
Agus Suprijono, (2016). Model-model pembelajaran Emansipatoris, Yogyakarta.
Ahmad Susanto, (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Aisyah Nur Istiqomah, Suparman, (2019). Analisis Kebutuhan E-Lkpd Penunjang Aksara.
Alfi, C., Sumarmi., & Ach. Amirudin. (2016). Pengaruh Pembelajaran Geografi.
Alfiana Rahmayani, Budi Jatmiko, Endang Susanti, (2016). Pengembangan Berbasis Masalah dengan Blended Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
California Academic Press. Computational Experiment in Higher Mathematics and Science Education: A Combined Approach. International Journal of Emerging Technologies in Learning. Vol. 4 (4) 25-34. dan Pengembangan, (Online), 1 (4):597—602.
Conklin. (2012). High Order-Thinking Skills to Develop 21th Century Learners. Shell 7E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Jurnal 98-103.
Dari, Fadilah Wulan, dan Syafri Ahmad. (2020). Model Discovery Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, No. 2: 1469-1475. dengan Latar Penuntasan Bekal Awal Ajar Tugas Studi Pustaka dan Keterampilan Proses untuk SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Educational Publication, Inc.
Depdiknas.2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Lee, T. Y., Mauriello, M. L., Ahn, J., & Bederson, B. B. (2014). CTArcade: Computational Thinking with Games in School Age Children. International Journal of Child-Computer Interaction, 2(1), 26–33. https://doi.org/10.1016/j.ijcci.2014.06.003
Nunung. 2023. Jurnal Penelitian Guru FKIP Universitas Subang, Volume 6 No. 2, Bulan Oktober 2023 http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/JPG/article/view/1826/1386
Effendi, Amin. (2017). Peningkatan Kinerja Guru Sekolah Dasar.
Ennis. 2011. The Nature Of Critical Thinking: An Outline Of Critical.
Faiz, F. (2012). Thinking Skill Pengantar Menuju Berpikir Kritis. Yogyakarta: Suka.
Fajri, Zaenol. (2019). Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Halifax:
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2013). Model Pembelajaran Penemuan (Discovery learning). Jakarta: Kemendikbud.
Keraf Gorys,(1994). Komposisi, NTT: Nusa Indah.
Kharbach, M. (2012). The 21st Century skills Teachers and Students Need to Have.
Kunandar, 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan. Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo.
Kyriazis, A., dkk. (2009). “Discovery Learning and the Computational Experiment in Higher Mathematics and Science Education: A Combined. Approach”. iJET, 4(4): 25-34.
Lee, Che-Di. (2014). Worksheet Usage, Reading Achievement, Classes’ Lack of Readiness, and Science Achievement: A Cross-Country Comparison. Taiwan: International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology. Vol. 2 (2) 96-106.
Liberna, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa melalui Penggunaan Metode Improve pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Formatif, Vol. 2 No. 3, 190-197.
Rahman, Mardia Hi. (2017). Using Discovery Learning to Encourage Creative Rosdakarya.
Rozi, Fachrul, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Proceeding of The First STEEEM 2019 – Articles Deskripsi E-LKPD Untuk Membangkitkan Berpikir Kritis Peserta Didik Melalui Pembelajaran Discovery Learning ABSTRACT PDF (84-90).
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi.
Sofeny, D. (2017). The Effectiveness of Discovery Learning in Improving English Writing Skill of Extroverted and Introverted Students. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 18, No. 2, 41-46.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja.
Sundayana, R. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, E., & Sartinem. (2009). Pengembangan Contoh Lembar kerja Fisika Siswa Thinking. International Journal of Social Sciences & Educational Studies, Vol. 4.
Wahyudi, R., Rukmini, D., Bharati, DAL. (2019). Developing Discovery Learning Based Assessment Module to Stimulate Critical Thinking and Creativity of Student’ Speaking performance. English Education Journal. Vol. 9, No. 2, 172.
Winoto, Yudi Cahyo, dan Tego Prasetyo. (2020). Efektivitas Model Based Learning dan Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 4 (2): 228-238.