Manajemen Sarana dan Prasarana Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas

Penulis

  • Suandi Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia
  • Aunurrahman Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia
  • Usman Radiana Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.147

Kata Kunci:

Manajemen, Mutu Pendidikan, Prasarana, Sarana

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas. Fokus pada penelitian ini adalah inventarisasi, pengadaan dan penghapusan Sarana dan prasarana SMK Negeri 1 Sambas. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif  dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Sambas. Subjek peneltian ini sebanyak enam orang dengan status kepegawaian PNS yaitu kepala sekolah, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 52 tahun. Waka sarana, laki-laki dengan usia 42 tahun. Waka kurikulum, perempuan dengan usia 51 tahun. Bendaharan BOS, perempuan dengan usia 40 tahun. Ketua konsentrasi keahlian TKJ, perempuan dengan usia 52 tahun dan guru produktif, perempuan dengan usia 47 tahun. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan observasi, panduan wawancara dan panduan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan  menggunakan model interaktif atau teknik analisis induktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi teori. Temuan utama penelitian ini adalah: 1) Inventarisasi sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Sambas dilaksanakan oleh waka sarana dan prasarana dibantu oleh pengurus barang dan satu orang guru dengan menerima barang masuk kemudian dilakukan pengkodean setelah itu diserahkan ke masing masing ketua konsentrasi keahlian, kepala unit kerja atau penanggung jawab; 2) Pengadaan di SMK Negeri 1 Sambas dilakukan setelah mendapatkan keputusan bersama kepala sekolah  guru, ketua konsentrasi keahlian, kepala masing- masing unit kerja dan seluruh wakil kepala sekolah melalui rapat RKAS; 3) Penghapusan sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Sambas belum dilakukan. Penyebabnya adalah rumitnya aturan dalam penghapusan sarana dan prasarana. Untuk mengatasi penumpukan sarana dan prasarana yang sudah tidak digunakan sekolah meminjamkan aset tersebut ke sekolah sekitar yang membutuhkan. Kesimpulan penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Sambas sudah menjalankan manajeman sarana dan prasarana dengan baik, meskipun proses penghapusan belum dilaksanakan terkait aturan yang belum diketahui sepenuhnya oleh pihak sekolah.  Melalui manajemen sarana dan prasarana yang diterapkan sekolah dapat memberikan implikasi kepada proses pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas.

Referensi

Aedi. N.(2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta:Gosyen Publishing.

Alwan., Ilham (2023). Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Mengembangkan Mutu Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan.Vol.7No.1.Juni2013 https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3517373.

Barnawi dan Arifin. (2017). Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah. Jogjakarta: Ruzz Media.

Charles, Joseph. (2020) Facility Management in Ghanaian Public Second Cycle Institutions and Implications for Effective School Facility Management. A Study of the Upper West Region.). Journal of Education and Practice. https://doi.org/10.7176/jep/11-7-08

Lase, R. (2021). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Sistem Manajemen Sarana Dan Prasarana. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(01), 1–5. https://doi.org/10.21009/jmp.v12i01.11101

Matin & Fuad. N. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press

Muzakki, H. (2015). Managing Learning for Quality Improvement (Mengelola Pembelajaran untuk Peningkatan Mutu). An-Nuha?: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial, 2(2), 235–261.

Nurdin, D (2021). Manajemen Mutu Sekolah. Bandung : Refika Aditama.

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat nomor 3 tahun 2019 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah

Sari, R. I., Wahyudi, W., & Radiana, U. (2022). Implementation Of Good School Governance In Building School Culture With Character At Man 2 Pontianak. Ta Dib Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 273–288. https://doi.org/10.29313/tjpi.v11i2.11118

Sopian, A. (2019). Manajemen Sarana Dan Prasarana. Raudhah Proud To Be Professionals?: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 4(2), 43–54. https://doi.org/10.48094/raudhah.v4i2.47.

Susanto, R., Rohiat, dan Djuwita, P.(2017). Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Di SMK. Jurnal Manajer Pendidikan. Vol. 11 No. 6. https://ejournal.unib.ac.id

Syech, M. H. H.(2022). Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Peningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan (Tesis).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-15

Cara Mengutip

Suandi, S., Aunurrahman, A., & Radiana, U. (2024). Manajemen Sarana dan Prasarana Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 4(1), 41-49. https://doi.org/10.52436/1.jishi.147